Peningkatan kematian akibat penyakit non menular semakin meningkat di Indonesia. Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang sangat banyak di derita oleh masyarakat Indonesia saat ini. Akibat dari penyakit Diabetes Mellitus yang tidak ditangani dengan cepat, maka akan mengakibatkan komplikasi yang serius yang dialami oleh pasien. 

Untuk mengurangi peningkatan jumlah penderita Penyakit Diabetes Mellitus, Departemen Farmasi USK, malakukan Bakti Sosial di SMA Negeri 1 Takengon pada tanggal 26 Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri siswa dengan total 300 siswa. Pengenalan waspada penyakit DM dan Ginjal Akut disampaikan langsung oleh dosen farmasi USK, yaitu bapak apt. Didi Nurhadi Illian, S.Farm., M.Si. Pengelanan penyakit DM sejak dini sangat penting dilakukan guna mencegah peningkatan jumlah penderita penyakit non menular terutama DM, dan siswa juga mengetahui apa saja dampak komplikasi dari penyakit DM tersebut seperti Gagal Ginjal,”Ujar Beliau”

Selain mengangkat tema pengenalan dini penyakit DM, Siswa juga diberikan materi tentang DAGUSIBU, dimana DAGUSIBU merupakan singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan ,dan Buang. Tema ini disampaikan langsung oleh dosen farmasi yaitu ibu apt. Dhea Nur Fadhilah, M.Farm., apt. Rena Meutia,M.Si., apt. Yunda Fachrunniza, M.Sc., apt. Nur Irhamni Sabrina, M.Farm., dan apt. Dara Sukma Ratmelya, M.Si. Tema DAGUSIBU merupakan tema yang baru bagi siswa, tetapi antusias siswa untuk mendapatkan info yang lebih banyak dari tema ini sangatlah tinggi dilihat dengan antusias siswa saat diberikan kesempatan bertanya”Ujar ibu apt. Dhea Nur Fadhilah, M.Farm.  

Pengenalan informasi tentang jurusan Farmasi juga disampai kepada siswa khususnya siswa kelas 3. Dengan pengenalan ini siswa akan lebih mengenal tentang farmasi, baik ilmu yang didapatkan selama perkuliahan dan kesempatan kerja yang sangat terbuka bagi seorang farmasi, “Ujar ibu apt. Nadia isnaini, S.Farm., M.Sc”, selaku Dosen Departemen Farmasi.

Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) USK, merupakan prodi Profesi yang berada di ujung barat Indonesia dan merupakan satu-satunya profesi Apoteker yang ada di Aceh. PSSPA USK telah mendapatkan akreditasi Baik Sekali. Sosialisasi Pengenalan Profesi Apoteker sangat perlu dilakukan agar siswa tahu bahwa terdapat profesi yang menguasai ilmu tentang obat, baik dari pemilihan, penggunaan hingga efek yang diberikan oleh obat tersebut “Ujar bapak  apt. Fajar Fakri, S.Farm., M.S.Farm”.

Categories:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *